Pelatihan Penggunaan Aplikasi Attendance Management System berbasis RFID di Yayasan Al-Azhar Bina Insani, Kabupaten Bandung

Yayasan Al-Azhar memahami bahwa teknologi dapat digunakan untuk menunjang jalannya roda kegiatan operasional administratif dan belajar mengajar baik di Madrasah maupun di TK. Namun, karena satu dan lain hal Yayasan belum dapat mengimplementasikan  teknologi untuk mendukung operasional. Beberapa permasalahan yang sering muncul dalam operasional administratif diantaranya (1) Kesulitan untuk menerapkan disiplin jam kerja baik staff maupun pengajar, (2) Sistem penggajian dihitung manual sesuai kehadiran, disiplin waktu, dan jam kerja/pengajaran. Hal ini mengakibatkan proses rekap yang rumit dengan tingkat human error yang tinggi. (3) Tingkat literasi TIK mayoritas staff/pengajar rendah.

Melihat realita di atas, telah dibentuk dua tim berbeda untuk membangun  sebuah sistem kehadiran berbasis RFID beserta tim sosialisasi dan pelatihan penggunaannya dalam bentuk Tim Pengabdian Masyarakat Prodi D3 RPLA. Proposal yang diajukan merupakan bagian dari tim sosialisasi dan penggunaan aplikasi beserta perekaman data seluruh staff dan pegawai Yayasan Al-Azhar. Kegiatan yang diusulkan bertujuan untuk melatih para staff dan pengajar Yayasan Al Azhar Bina Insani dalam menggunakan aplikasi dan pengelolaannya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa hari dari tanggal 20-26 November 2019 yang bertempat di Masjid dan Komplek Yayasan Pendidikan Al-Azhar Bina Insani.  Ketua Yayasan Al-Azhar, Komarudin, S.Pd.I menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa dengan adanya aplikasi pengelolaan kehadiran berbasis RFID ini akan dapat membantu efektifitas pengelolaan keahadiran hingga administrasi penggajian. “Kami seluruh staf dan pegawai dari Yayasan Al-Azhar Bina Insani mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim dari Universitas Telkom yang telah meluangkan waktu untuk berkontribusi terhadap dunia pendidikan. Diharapkan kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam bentuk kegiatan yang lain seperti pelatihan penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar”, tandasnya